Sebuah objek hunian komersial modern berupa bangunan low rise apartment, proyek kali ini menuntut sebuah solusi perancangan bangunan dari lahan kosong yang dapat menghadirkan sebuah suasana ruang hunian yang nyaman, tenang, dan privat meski berada di tengah kondisi lingkungan sekitarnya yang padat dan ramai.
Berorientasi ke arah timur laut, dengan karakter lahan yang diapit oleh dua jalur kendaraan bermotor di sisi kanan dan kirinya, tapak memanjang dengan ukuran 25 x 56 meter ini memiliki permasalahan yang kompleks baik dari segi iklim, kualitas suara, maupun privasi.
Aplikasi konsep perancangan PARADOX menjadi jawaban dalam usaha untuk mengkoordinasikan atau mensinergikan eksistensi dari 2 elemen kontradiktif yang terdapat dalam proyek kali ini yakni keinginan klien untuk menghadirkan sebuah objek hunian modern dengan kondisi lingkungan tapak sekitarnya yang secara nyata tidak kondusif dalam mendukung keinginan tersebut.
Prinsip untuk menemukan hakikat esensial yang terkandung dalam hubungan kedua elemen kontradiktif itulah yang menjadikan konsep perancangan PARADOX ini memiliki keunikan dalam peranannya sebagai media interpretasi dari nilai-nilai perancangan yang dimiliki oleh konsultan E Studio.
Adapun aplikasi konsep perancangannya sendiri secara frontal ditunjukkan mulai dari pengelolahan model bentukan massa yang responsif terhadap kondisi iklim dan privasi lingkungan tapak sekitarnya, optimalisasi potensi elemen alami yang tersedia pada tapak ke dalam perancangan ruang dalam hunian, serta pemanfaatan material ramah lingkungan yang kontekstual dalam mendukung strategi pengelolahan massa yang telah dilakukan.
Selain itu, pemanfaatan parameter perancangan bangunan hijau juga tidak lepas untuk digunakan sebagai indikator dari hasil perancangan bangunan agar tetap memiliki kualitas perancangan ramah lingkungan yang sesuai dengan standar.